Pemkot Pariaman dukung program pemutihan pajak kendaraan Pemprov Sumbar

Pemerintahan Kota (Pemerintah kota) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan dukungan program pemprov (Pemerintah provinsi) di tempat yang mengaplikasikan pemutihan pajak kendaraan motorbuatmengurangi bebanwargadanmenggerakkan kesadaran wajib pajak di wilayahtersebut.

“Saya benar-benarmemberikan dukungan penuh program pemutihan pajak kendaraan motor ini, karena program ini adalahsisi dari usaha kolaboratif untukmengurangi bebanwarga,” kata Wali Kota Pariaman Yota Balad saatpublikasi program itu bersama Unit EksekutorTehnisWilayahMekanisme Administrasi Manunggal Satu Atap di tempat di Pariaman, Senin.

Diamenjelaskanlewat program yang digerakkan dari 25 Juni sampai 31 Agustus 2025 ituwargabisamembayar tunggakan pajak kendaraan tanpadikenai denda ketertinggalan pembayaran.

Oleh karenanya, sambungnyadiaajaksemuakalangan masyarakatterutamaaparat sipil negara di wilayah itu untukmanfaatkanmomenitusaat sebelumagenda program itu usai.

“Selekasnyagunakanpeluang emas ini danjangandiundurkembaliuntukmembayar tunggakan pajak kendaraan bermotornya,” ucapnya.

Diamengharaplewat program itu kesadaran masyarakat Pariaman untukbayar pajak bertambahdanbisamenolongpembaruan ekonomi lokal.

Bekas Sekretaris Wilayah Kota Pariaman itu ajaksemuapenopangmemiliki kepentingan di wilayah itu untukjadikan program Pemutihan Pajak Kendaraan sebagai refleksi dan motivasi untuktingkatkan kesadaran dan kepatuhan bayar pajak wilayah.

Karena itu diamengutamakankebeberapa peserta publikasiitu yang terbagi dalampemerintahdusun, lurah, dan camat danbeberapapenopangmemiliki kepentinganyang lain di Pariaman menjadi tauladan dalam bayar pajak hinggabisatingkatkan kesadaran masyarakat dalam bayar pajak.

“Silahkan kita kerjakankewajiban kita sebagaimasyarakat negara yang bagus, dansebagaipendorongdalam masyarakat,” katanya.

Menurut diasebuahkekeliruan besar bila penagih Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaandan Perkotaan (PBB P2) pada tingkatdusundan kelurahan tetapmempunyai tunggakan pajak.

Diamenambah dengan bayar PBB P2 on timekarena itusudahturutberperan dalam pembangunan danperkembangan Pariaman apalagi pajak ituadalahsatu diantara sumber penghasilanvital di wilayahtersebut.