Dokter Tifa dicecar 68 pertanyaan soal laporan tuduhan ijazah palsu
Tifauziah Tyassuma atau dekatdipanggil Dokter Tifa dihujanisekitar 68 pertanyaan berkaitankasus laporan dakwaan ijazah palsu Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) di Polda Metro Jaya.
“Pertanyaannya saya barusankeseluruhan 1 jam 20 menit dengan 68 pertanyaan,” ucapnyasaatdijumpai di Polda Metro Jaya, Jumat.
Tifa menerangkan pertanyaan yang disodorkantetapterkait dengan ijazah sebagaimasalahdandianyabertanyaapa ijazah yang berkaitantidak ada atau ada.
“Masalahnya ijazahnya tidak ada ya, sia-sia kan menanyakan jawab begitu ya. Nach, itu rupanya ada 68 pertanyaan yang saya saksikanlebih kurangmengenairiset saya berkaitan dengan ijazah tersebut.Nach, saat sebelum saya menjawab sudah pasti ijazah itu harusdidatangkan, kan begitu,” terangnya.
Diamenerangkansebagaifaksi yang diundang memerlukanverifikasikarenasemua 68 pertanyaan itu melingkupi ijazah itu.
“Tetapi kita tidakdapat menjawab, bagaimana jikatidak ada ijazahnya. Jika ada ijazahnya, di muka meja ini ya kita bercakap-cakapmengenai ijazah itudan itu akanberkaitan dengan pertanyaan yang disodorkanke saya,” kata Tifa.
Tifa tibapenuhi undangan verifikasi yang disuruh oleh faksi Polda Metro Jaya berkaitankasus ijazah palsu Jokowi.
Kepolisian sudahmengeceksekitar 49 saksi pada prosespenyidikankasusdakwaan ijazah palsu punya Jokowi. “Telahmengecek 49 saksi dalam tahapanpenyidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (3/7).
Ade Ary mengatakan, 49 saksi itu ialah saksi yang ketahui, dengardanmenyaksikanadakejadianitutermasuk dari terlapor.