July 14, 2025 By admin 0

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Dharmasraya, Widayatmo, terkejutsaat membaca pesan WhatsApp dari pengurus DPW PKS Sumbar, Sabtu 14 September 2024 sore tersebut. DPP PKS memberikan instruksi DPD PKS Dharmasraya mengubahsupport dari Adi Gunawan dan Romi Siska Putra ke Annisa Suci Ramadhani – Leli Arni di Pilkaea Dharmasraya.

Walau sebenarnya, hari itu, konsolidasisimpatisan Adi-Romi melakukan rapat mengulastaktik pemenangan. “Dari faktor psikologi kader banyak yang terkejutKaget dengan keputusansemacam ituTermasuk saya sebagai ketua DPD,” kata Widayatmo saatdikontak, Minggu 15 September 2024.

Widayatmo menjelaskanargumen PKS memberikan dukungan Adi-Romi agartidak ada peristiwa kotak kosong di Pemilihan kepala daerah Dharmasraya. PKS selanjutnyaputuskanbergabung dengan NasDem untukmemberikan dukungan pasangan Adi-Romi sebagaimusuh dari pasangan Annisa-Leli.
Widayatmo sebenarnyatelahdengarakansedikit adaperalihanberkenaan arah support PKS di Pemilihan kepala daerah Sumbar pada Sabtu pagi. Tetapi, Widayatmo merasaperalihan itu tidakakanberpengaruh besar.
Tetapihal tersebutdapatditanganimendaftarkandengan manual. “Silon belum juga dibuka. KPU Kabupaten Dharmasraya gagasaningindiskusi ke KPU RI untuktangani itu,” kata Widayatmo.

Atas pemikiran itu, Konsolidasi PKS dan NasDem Dharmasraya masih tetaplakukan rapat mengulastaktik pemenangan Sabtu Siang. Tetapirupanya, DPP PKS mintaperalihansupportHinggakonsolidasi Adi-Romi buyar.

Dua sumber Tempo di lingkungan pengurus wilayahKonsolidasi Indonesia Maju (KIM) plus akuidengarberita ada interferensi dari aparatur kepolisian danseorang elite partai KIM agar DPP NasDem dan DPP PKS mengubahsupport ke Annisa-Leli.

Sumber Tempo ini menceritakan, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ditelepon seorang jenderal polisi untukmengubahsupport ke Annisa-Leli. Annisa disebutkantetapmempunyaijalinan keluarga dengan Presiden Jokowi. Karenanya, jenderal polisi itu minta NasDem mengubahsupport ke Annisa-Leli.

Masih dari sumber ini, DPP PKS disebutkandisuruhseorangpejabat elite KIM Plus untukmengubahsupport ke Annisa-Leli. Keinginan itu dikatakanpejabat itu lewat video call saat DPP PKS sedangmelangsungkan rapat majelis Syuro PKS, beberapa lalu. Rapat itu mengulasmasalahporsi menteri PKS di Kabinet Presiden dipilih Prabowo. Jikatidakmengubahsupportporsi menteri PKS bisa menjadi taruhan.

Widayatmo akuitidakketahuiinformasitersebut.Diatidakketahui proses didalamnya. “Saya tidak tahu adakahpenekanan atau interferensidalamkeputusan DPP PKS,” kata Widayatmo.

Dalam pada itu, anggota TeamTubuh Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Daerah Partai NasDem Sumatera Barat, Pandong Spenra, tidaksudimenyikapiberitatersebut.Diacumapastikan, NasDem pada akhirannyamemberikan dukungan pasangan Annisa-Leli karena PKS mengubahsupport. “Konsolidasi kami telahbuyar,” kata Pandong.

Sekjen NasDem Hermawi Taslim, menentanghal tersebutDiamenjelaskan, NasDem dalam memutuskanselalumandiriTidakberdasardampakdi luar. “Kami mandiri bukan dampakdi luar,” kata Hermawi, Ahad 15 September 2024.

Tempo telahcobamengontak Ketua DPP PKS Sektor Humas Ahmad Mabruri, Koordinator Staf khusus Presiden, Ari Dwipayana, Kepala Seksi Humas Polri, Irjen Kode Nugroho, dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Tetapisemua belum memberi respon Tempo.

Pencabutan support PKS tercantum pada Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKS Nomor 897/SKEP/DPP-PKS/2024 mengenai Pencabutan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Nomor 645.03.02-2/SKEP/DPP-PKS/2024 tertanggal 12 September 2024.

Adapun Koordinator Juru Berbicara PKS Ahmad Mabruri akuitidak pahammasalah pencabutan SK support dari partainya pada Adi-Romi. Iamenjelaskantetapmemeriksa kebenaran surat yang diberi tanda tangan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.

Telah saya bertanya ke Wakil Sekjen Sektor Hukum, belum dijawab,” ucapnyasaatdikontak, Sabtu, 14 September 2024.

Awalnya, pasangan Adi-Romi yang digotong NasDem dan PKS daftarkan diri ke KPUD Dharmasraya pada 13, September 2024. Dengan registrasiitukarena itu Annisa-Leli yang sebelumnya sempatakanmenantang kotak kosong menjadimempunyaikompetitor.

Registrasi Adi-Romi dilaksanakanpada periodeekstensikarenapemilihan kepala daerah Dharmasraya mempunyai potensidigelarmenantang kotak kosong selesaicuman satu pasangan calon yang mendaftarkan. Pasangan ituialah Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni.

Pasangan Annisa-Leli mendapatsupport dari Partai Gerindra; Golkar; PDIP; PKB; Demokrat; PPP; PAN; Hanura dan PKS.

Namunhanya karena terdapat satu pasangan calon yang bertanding, KPUD Dharmasraya perpanjang mas pendaftaram sampai 4, September. Selama saatekstensi ini parpolbisa menarik supportlantasmengangkat pasangan calon lain.

Akhirnya, PKS lalumengangkat Adi-Romi bersama NasDem. Namundiakhir DPP PKS mengatakanmengambil SK supportituhinggasupportuntuk Adi-Romi dipastikantidak berlaku.